Langsung ke konten utama

Billkiss Buka Bab Baru dengan Album Perdana Cerita #1

 Setiap band punya titik nol yang menentukan arah perjalanan mereka. Bagi Billkiss, titik itu hadir lewat album perdana berjudul Cerita #1, sebuah karya yang bukan hanya sekadar kumpulan lagu, melainkan catatan perjalanan hati yang dirangkai menjadi sembilan kisah.

Album ini dirilis secara independen, menampilkan enam single yang sudah lebih dulu dikenalkan kepada publik—“Aku Kamu Tau”, “25 Jam”, “La Gila”, “Tahta”, “Kamu Siapa”, dan “Rela”—ditambah tiga lagu baru yang segar: “Apa Jadinya”, “Maunya Kamu”, dan “Maafkan Aku yang Dulu.” Jika enam lagu sebelumnya ibarat bab pembuka, maka tiga lagu terbaru hadir sebagai epilog yang menyatukan seluruh cerita dalam satu kesatuan.

Lebih dari sekadar mendengarkan musik, Cerita #1 mengajak pendengar untuk ikut menapaki jalur emosional: jatuh cinta, merasakan perih, belajar berdamai, hingga menemukan titik bahagia. Dari segi warna musik, Billkiss terinspirasi dari band besar seperti Paramore, namun mereka mengolahnya dengan sentuhan pribadi sehingga setiap lagu memiliki “wajah” yang berbeda, sesuai dengan emosi yang diwakilinya.

Di balik layar, proses kreatif Cerita #1 cukup panjang. Seluruh lirik ditulis oleh Helvi Eriyanti (bass), sementara aransemen turut dibentuk dengan dukungan nama-nama seperti Deirda Tahier, Acoy (Rocker Kasarunk & Band Omom), Norma Komara, dan Taufik Qpot. Untuk mixing, Billkiss mempercayakan hasil akhirnya pada Buyung Faiz.

Single “25 Jam” dipilih menjadi wajah album ini—sebuah lagu tentang kerinduan yang tak cukup dipadatkan dalam sehari. Sedangkan tiga lagu baru hadir sebagai highlight yang mewakili tema besar album: mengejar cinta, berdamai dengan diri sendiri, dan menemukan kebahagiaan.

Sejak lahir pada Januari 2021, Billkiss yang kini beranggotakan Maulin (vokal) dan Helvi (bass) terus aktif di panggung musik, dari pentas sekolah hingga festival berskala besar. Penampilan mereka di Jakarta Fair 2025 jadi salah satu bukti eksistensi yang semakin matang.

Dalam momen perilisan album, Maulin berbagi rasa, “Akhirnya hari ini datang, hari di mana album pertama kami rilis. Semoga semua orang bisa menikmati karya kami.”

Sementara Helvi menegaskan, “Kenapa namanya Cerita #1? Karena ini adalah Cerita Pertama. Untuk bisa sampai ke cerita ke-10 bahkan ke-100, semuanya harus dimulai dari cerita pertama. Album ini dibuat dari hati, dan kami berharap bisa sampai ke hati-hati lain.”

Postingan populer dari blog ini

Billkiss Rilis Video Klip “Apa Jadinya” — Ungkapan Syukur untuk Kedua Orangtua

 Band asal Bogor, Billkiss yang beranggotakan Maulin (vocal) dan Helvi (bass) kini kembali menyuguhkan karya terbaru mereka melalui perilisan video klip “Apa Jadinya”, yang tayang di YouTube Official Billkiss pada 13 Oktober 2025.  Lagu ini menjadi salah satu bagian penting dari perjalanan Billkiss dalam album Cerita #1, karena memiliki makna personal yang mendalam bagi sang bassist sekaligus pencipta lagu, Helvi. Helvi menceritakan bahwa lagu “Apa Jadinya” sudah ditulis sejak lama, namun baru mendapat sentuhan produksi penuh pada tahun 2025 ini. Inspirasi lagu ini datang dari sosok kedua orangtuanya yang hingga kini tetap langgeng dan penuh kasih. “Waktu kecil aku beberapa kali melihat mama dan bapak bertengkar, tapi mereka selalu baikan lagi pada akhirnya. Lagu ini bentuk rasa syukur aku karena punya orangtua sebaik mereka—yang selalu mendukung dan mendoakan aku dalam setiap langkah. Di kehidupan manapun, aku akan tetap memilih untuk dilahirkan oleh mereka,” ucap Helvi. Pros...

Makna Entertainment Gelar Tur Konser D’MASIV “Harmony for Tomorrow” di Empat Kota Besar

 Jakarta, 28 Oktober 2025 – D’MASIV siap menyapa penggemar lewat tur konser bertajuk “Harmony for Tomorrow: D’MASIV Live in Concert 2026” di empat kota besar: Medan (11 April 2026), Bandung (25 April 2026), Makassar (9 Mei 2026), dan Surabaya (23 Mei 2026). Digelar oleh Makna Entertainment, tur ini menjadi perayaan dua dekade perjalanan musik D’MASIV yang dikenal lewat lagu-lagu seperti Cinta Ini Membunuhku, Jangan Menyerah, dan Sudahi Perih Ini. Konser dijanjikan akan menghadirkan energi, nostalgia, dan pesan positif bagi para Massivers. Konser ini juga mengusung konsep sosial bertema “5P: People, Prosperity, Planet, Peace, Partnership”, yang mendorong semangat keberlanjutan dan harmoni antar manusia. D’MASIV turut melibatkan musisi serta desainer lokal, termasuk ajang Talent Hunt bekerja sama dengan Soundfresh sebagai wadah bagi talenta daerah. “Kami percaya dunia adalah harmoni besar tempat setiap manusia memainkan nadanya dengan martabat dan semangat,” ujar D’MASIV. Founder Mak...

Lagu “Maafkan Aku Yang Dulu” Billkiss Merupakan Kenangan yang Sudah Terkubur Kembali Menyapa

 Band Billkiss, unit city pop asal Bogor, merilis video klip terbaru mereka berjudul “Maafkan Aku Yang Dulu” pada 27 Oktober 2025 melalui YouTube Music Official Billkiss. Lagu ini menjadi suara bagi siapa pun yang pernah menyimpan penyesalan dan ingin berdamai dengan masa lalu. Musiknya hadir dengan karakter yang lebih nge-band, groove yang tebal, dan energi yang lebih hidup dan mempertegas identitas Billkiss sebagai band yang terus bertumbuh. “Di karya ini kami ingin pendengar merasakan energi kami sebagai band. Lebih berani, lebih tegas, tapi tetap fun,” ujar Maulin (vokal). Cerita Lagu, Momen Kecil, Kenangan Besar Lagu ini ditulis oleh Helvi Eriyanti (bass) dari inspirasi sederhana yang bisa dialami siapa saja, mantan yang tiba-tiba kembali muncul lewat media sosial setelah lama menghilang. Momen itu memunculkan sebuah bayangan, bagaimana jika orang dari masa lalu itu akhirnya ingin meminta maaf? “Maukah kamu kembali padaku Memulai kisah yang baru M...