Langsung ke konten utama

KUNCEN: Misteri dan Teror dari Lereng Merapi

Film horor terbaru dari Hers Productions dan Cinevara Studio, Kuncen, siap tayang di bioskop mulai 6 November 2025. Disutradarai oleh Jose Poernomo dan diproduseri oleh Rahul Mulani, film ini menghadirkan kisah pencarian di Gunung Merapi yang berubah menjadi perjalanan mistis penuh teror.

Dibintangi Azela Putri, Davina Karamoy, Cinta Brian, Mikha Hernan, Vonny Felicia, dan Sara Wijayanto, Kuncen menggabungkan ketegangan supranatural dengan nilai budaya dan spiritual lokal.

Film ini mengikuti kisah Awindya (Azela Putri) yang mendaki gunung bersama teman-temannya untuk mencari kekasih yang hilang. Namun di tengah perjalanan, mereka menemukan fakta kelam: sang Juru Kunci tewas akibat ilmu hitam. Sejak itu, perjalanan mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika kekuatan gaib mulai mengancam.

Sutradara Jose Poernomo menjelaskan, “Gunung dalam kepercayaan kita bukan sekadar alam fisik, tapi juga tempat roh leluhur dan penjaga alam. Melalui Kuncen, kami ingin menampilkan sosok Juru Kunci sebagai penjaga adat dan keselamatan.”

Produser eksekutif Atta Halilintar menambahkan, “Film ini jadi pengalaman berharga untuk saya belajar langsung dari pelaku film yang berpengalaman.”

Syuting dilakukan di lokasi asli lereng gunung dan pemakaman, menciptakan atmosfer nyata yang mencekam. Azela Putri bahkan sempat mengalami kejadian hampir kesurupan di lokasi syuting.

Ikuti kabar terbarunya di @hersproduction dan saksikan Kuncen mulai 6 November 2025 di seluruh jaringan bioskop Indonesia.

Postingan populer dari blog ini

Billkiss Rilis Video Klip “Apa Jadinya” — Ungkapan Syukur untuk Kedua Orangtua

 Band asal Bogor, Billkiss yang beranggotakan Maulin (vocal) dan Helvi (bass) kini kembali menyuguhkan karya terbaru mereka melalui perilisan video klip “Apa Jadinya”, yang tayang di YouTube Official Billkiss pada 13 Oktober 2025.  Lagu ini menjadi salah satu bagian penting dari perjalanan Billkiss dalam album Cerita #1, karena memiliki makna personal yang mendalam bagi sang bassist sekaligus pencipta lagu, Helvi. Helvi menceritakan bahwa lagu “Apa Jadinya” sudah ditulis sejak lama, namun baru mendapat sentuhan produksi penuh pada tahun 2025 ini. Inspirasi lagu ini datang dari sosok kedua orangtuanya yang hingga kini tetap langgeng dan penuh kasih. “Waktu kecil aku beberapa kali melihat mama dan bapak bertengkar, tapi mereka selalu baikan lagi pada akhirnya. Lagu ini bentuk rasa syukur aku karena punya orangtua sebaik mereka—yang selalu mendukung dan mendoakan aku dalam setiap langkah. Di kehidupan manapun, aku akan tetap memilih untuk dilahirkan oleh mereka,” ucap Helvi. Pros...

Lagu “Maafkan Aku Yang Dulu” Billkiss Merupakan Kenangan yang Sudah Terkubur Kembali Menyapa

 Band Billkiss, unit city pop asal Bogor, merilis video klip terbaru mereka berjudul “Maafkan Aku Yang Dulu” pada 27 Oktober 2025 melalui YouTube Music Official Billkiss. Lagu ini menjadi suara bagi siapa pun yang pernah menyimpan penyesalan dan ingin berdamai dengan masa lalu. Musiknya hadir dengan karakter yang lebih nge-band, groove yang tebal, dan energi yang lebih hidup dan mempertegas identitas Billkiss sebagai band yang terus bertumbuh. “Di karya ini kami ingin pendengar merasakan energi kami sebagai band. Lebih berani, lebih tegas, tapi tetap fun,” ujar Maulin (vokal). Cerita Lagu, Momen Kecil, Kenangan Besar Lagu ini ditulis oleh Helvi Eriyanti (bass) dari inspirasi sederhana yang bisa dialami siapa saja, mantan yang tiba-tiba kembali muncul lewat media sosial setelah lama menghilang. Momen itu memunculkan sebuah bayangan, bagaimana jika orang dari masa lalu itu akhirnya ingin meminta maaf? “Maukah kamu kembali padaku Memulai kisah yang baru M...

Makna Entertainment Gelar Tur Konser D’MASIV “Harmony for Tomorrow” di Empat Kota Besar

 Jakarta, 28 Oktober 2025 – D’MASIV siap menyapa penggemar lewat tur konser bertajuk “Harmony for Tomorrow: D’MASIV Live in Concert 2026” di empat kota besar: Medan (11 April 2026), Bandung (25 April 2026), Makassar (9 Mei 2026), dan Surabaya (23 Mei 2026). Digelar oleh Makna Entertainment, tur ini menjadi perayaan dua dekade perjalanan musik D’MASIV yang dikenal lewat lagu-lagu seperti Cinta Ini Membunuhku, Jangan Menyerah, dan Sudahi Perih Ini. Konser dijanjikan akan menghadirkan energi, nostalgia, dan pesan positif bagi para Massivers. Konser ini juga mengusung konsep sosial bertema “5P: People, Prosperity, Planet, Peace, Partnership”, yang mendorong semangat keberlanjutan dan harmoni antar manusia. D’MASIV turut melibatkan musisi serta desainer lokal, termasuk ajang Talent Hunt bekerja sama dengan Soundfresh sebagai wadah bagi talenta daerah. “Kami percaya dunia adalah harmoni besar tempat setiap manusia memainkan nadanya dengan martabat dan semangat,” ujar D’MASIV. Founder Mak...