Langsung ke konten utama

Padi Reborn Siap Rilis Single “Ego”: Kisah Cinta, Gengsi, dan Refleksi 28 Tahun Berkarya

 Hampir tiga dekade menapaki panggung musik Indonesia, Padi Reborn kembali membuktikan konsistensi mereka sebagai salah satu band legendaris Tanah Air. Di usia ke-28 tahun, band yang digawangi oleh Fadly (vokal), Yoyo (drum), Piyu (gitar), Ari (gitar), dan Rindra (bass) akan segera meluncurkan single baru berjudul Ego, sebuah karya yang menandai babak baru dalam perjalanan musik mereka.

Ego menjadi single perdana dari album terbaru Padi Reborn bertajuk “Dua Delapan” — angka yang tidak hanya merepresentasikan usia band sejak pertama terbentuk, tapi juga terhitung delapan tahun sejak mereka kembali dengan semangat baru pada 2017. “Dua Delapan” menjadi full album ke-8 yang berisi lagu-lagu baru, dan Ego jadi nomor pembuka yang kuat, emosional, sekaligus relevan dengan realitas hubungan manusia masa kini. 

“Setiap karya baru adalah perjalanan. Di lagu Ego, kami mencoba menghadirkan sisi lain Padi Reborn, tapi tanpa kehilangan roh yang membuat kami menjadi kami,” ungkap Fadly, sang vokalis, seraya menambahkan single Ego akan dirilis serentak di berbagai platform musik digital, pada Jumat, 7 November mendatang.

Munurut Piyu, dalam Ego, Padi Reborn menghadirkan kisah cinta yang diuji oleh kesombongan dan keras kepala. Liriknya menggambarkan perjalanan sepasang kekasih yang telah lama bersama, namun terseret dalam pertengkaran tanpa ujung — hingga akhirnya, salah satu memilih pergi. 

Di balik keinginan untuk mengakhiri, ada kerinduan yang tak terucap dan cinta yang sesungguhnya tak pernah padam. “Lagu ini menjadi pengingat halus bahwa terkadang, yang harus kita kalahkan bukan pasangan kita, melainkan ego dalam diri sendiri,” ujar Piyu.

Secara musikal, Padi Reborn menjelajah warna baru dalam Ego. Aransemen yang dinamis berpadu dengan sentuhan pop-rock modern membuat lagu ini terasa segar dan mengikuti tren musik masa kini, namun tetap mempertahankan ciri khas band yang dikenal lewat kedalaman lirik dan harmoni melodinya. Perpaduan ini menciptakan keseimbangan antara kematangan musikal dan relevansi zaman — sebuah bukti bahwa Padi Reborn tak hanya bertahan, tapi juga terus berevolusi.

Sementara Rindra menyebut perilisan Ego dari album “Dua Delapan” akan menjadi jawaban yang selama ini ditunggu-tunggu para Sobat Padi. Setelah sempat bereksperimen dengan beragam jenis musik di lagu-lagu sebelumnya seperti Kau Malaikatku dan Langit Biru, maka track Ego hadir membawa kembali signature musik khas Padi Reborn. Pelibatan Budapest Scoring Orchestra dalam proses pengerjaan, makin menambah kekuatan lagu ini.

“Dengan melody yang catchy, lengkingan suara Fadly yang bertenaga, lirik yang mengandung pesan, rhythm section yang unik, ditambah balutan orkestra, membuat lagu ini menjadi lagu rock orkestra yang indah,” imbuh Rindra.

Bagi Yoyo, Ego menjadi salah satu lagu karya paling emosional dari Padi Reborn. Sebuah lagu yang bukan hanya didengar, tapi juga dirasakan. “Lagu ini terasa sangat personal. Kami semua pernah berada di posisi di mana cinta diuji oleh gengsi. Lewat Ego, kami ingin mengajak pendengar untuk sedikit menundukkan kepala, mengingat lagi siapa yang sebenarnya paling berharga,” ujarnya.

Single Ego akan dirilis serentak pada Jumat, 7 November 2025 di berbagai platform musik digital yaitu Spotify, Apple Music, dan Langit Musik, serta di berbagai radio station dari berbagai daerah. Pada tanggal yang sama, Padi Reborn juga akan tampil membawakan perdana single Ego dalam sebuah performance di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat.

Peluncuran Ego sekaligus menjadi pemanasan menuju konser tunggal Padi Reborn bertajuk Konser Dua Delapan yang akan digelar 31 Januari 2026 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Konser ini akan menjadi puncak selebrasi 28 tahun perjalanan Padi Reborn di industri musik, sekaligus momen spesial bagi para Sobat Padi untuk kembali bernostalgia — sekaligus menyambut era baru karya mereka.

Klik disini Lagu Ego 

Postingan populer dari blog ini

Billkiss Rilis Video Klip “Apa Jadinya” — Ungkapan Syukur untuk Kedua Orangtua

 Band asal Bogor, Billkiss yang beranggotakan Maulin (vocal) dan Helvi (bass) kini kembali menyuguhkan karya terbaru mereka melalui perilisan video klip “Apa Jadinya”, yang tayang di YouTube Official Billkiss pada 13 Oktober 2025.  Lagu ini menjadi salah satu bagian penting dari perjalanan Billkiss dalam album Cerita #1, karena memiliki makna personal yang mendalam bagi sang bassist sekaligus pencipta lagu, Helvi. Helvi menceritakan bahwa lagu “Apa Jadinya” sudah ditulis sejak lama, namun baru mendapat sentuhan produksi penuh pada tahun 2025 ini. Inspirasi lagu ini datang dari sosok kedua orangtuanya yang hingga kini tetap langgeng dan penuh kasih. “Waktu kecil aku beberapa kali melihat mama dan bapak bertengkar, tapi mereka selalu baikan lagi pada akhirnya. Lagu ini bentuk rasa syukur aku karena punya orangtua sebaik mereka—yang selalu mendukung dan mendoakan aku dalam setiap langkah. Di kehidupan manapun, aku akan tetap memilih untuk dilahirkan oleh mereka,” ucap Helvi. Pros...

Makna Entertainment Gelar Tur Konser D’MASIV “Harmony for Tomorrow” di Empat Kota Besar

 Jakarta, 28 Oktober 2025 – D’MASIV siap menyapa penggemar lewat tur konser bertajuk “Harmony for Tomorrow: D’MASIV Live in Concert 2026” di empat kota besar: Medan (11 April 2026), Bandung (25 April 2026), Makassar (9 Mei 2026), dan Surabaya (23 Mei 2026). Digelar oleh Makna Entertainment, tur ini menjadi perayaan dua dekade perjalanan musik D’MASIV yang dikenal lewat lagu-lagu seperti Cinta Ini Membunuhku, Jangan Menyerah, dan Sudahi Perih Ini. Konser dijanjikan akan menghadirkan energi, nostalgia, dan pesan positif bagi para Massivers. Konser ini juga mengusung konsep sosial bertema “5P: People, Prosperity, Planet, Peace, Partnership”, yang mendorong semangat keberlanjutan dan harmoni antar manusia. D’MASIV turut melibatkan musisi serta desainer lokal, termasuk ajang Talent Hunt bekerja sama dengan Soundfresh sebagai wadah bagi talenta daerah. “Kami percaya dunia adalah harmoni besar tempat setiap manusia memainkan nadanya dengan martabat dan semangat,” ujar D’MASIV. Founder Mak...

Lagu “Maafkan Aku Yang Dulu” Billkiss Merupakan Kenangan yang Sudah Terkubur Kembali Menyapa

 Band Billkiss, unit city pop asal Bogor, merilis video klip terbaru mereka berjudul “Maafkan Aku Yang Dulu” pada 27 Oktober 2025 melalui YouTube Music Official Billkiss. Lagu ini menjadi suara bagi siapa pun yang pernah menyimpan penyesalan dan ingin berdamai dengan masa lalu. Musiknya hadir dengan karakter yang lebih nge-band, groove yang tebal, dan energi yang lebih hidup dan mempertegas identitas Billkiss sebagai band yang terus bertumbuh. “Di karya ini kami ingin pendengar merasakan energi kami sebagai band. Lebih berani, lebih tegas, tapi tetap fun,” ujar Maulin (vokal). Cerita Lagu, Momen Kecil, Kenangan Besar Lagu ini ditulis oleh Helvi Eriyanti (bass) dari inspirasi sederhana yang bisa dialami siapa saja, mantan yang tiba-tiba kembali muncul lewat media sosial setelah lama menghilang. Momen itu memunculkan sebuah bayangan, bagaimana jika orang dari masa lalu itu akhirnya ingin meminta maaf? “Maukah kamu kembali padaku Memulai kisah yang baru M...