Langsung ke konten utama

Rock In Solo Festival 2025 – Edisi XXI di Kota Solo Solo, 22–23 November 2025 | Benteng Vastenburg, Kota Surakarta, Jawa Tengah

 Setelah dua dekade konsisten menghadirkan energi musik cadas dan komunitas yang kuat, Rock In Solo kembali dengan edisi ke-21 yang spektakuler. 

Tahun ini, festival akan kembali ke akar sejarahnya di Benteng Vastenburg selama dua hari penuh — 22 dan 23 November 2025. 



Tema & Visi

Bertajuk “Karena Sejarah Belum Selesai Ditulis”, festival ini bukan sekadar panggung musik — melainkan simbol perjuangan, kebersamaan, dan semangat komunitas musik keras yang tumbuh dari keterbatasan dan tantangan. 

Penyelenggara menegaskan bahwa “kita akan kembali ke tanah yang sama, berpesta dan melebur dalam bara musik keras yang menyatukan semua.” 


Line-up & Format

Festival akan menghadirkan tiga panggung: Rajamala (utama), XXI, dan Rockcon — memungkinkan lebih banyak aksi, lebih intens, dan ragam pengalaman yang lebih luas. 

Salah satu headline internasional yang telah dikonfirmasi adalah Mayhem, band black metal asal Oslo, Norwegia. 

Banyak band nasional dan lokal juga akan tampil, mencakup semua lapisan komunitas — dari powerviolence, death-metal, punk, hingga deathcore. 



Pre-event & Aktivitas Pendukung

Sebagai bagian dari rangkaian, akan ada program seperti Rock Clean Fun — aksi bersih-bersih kota di kawasan Jl. Slamet Riyadi sebagai bagian dari literasi komunitas dan tanggung-jawab sosial festival. 

Selain musik, festival juga akan menghadirkan sesi diskusi industri, pemutaran film dokumenter, dan line-up DJ untuk melengkapi pengalaman. 


Informasi Tiket & Akses

Penjualan tiket resmi melalui platform mitra, termasuk situs resmi festival. 

Besaran harga mulai dari sekitar Rp 300.000 untuk early entry. 

Penting: Hanya tiket yang dibeli melalui kanal resmi yang valid — panitia tidak bertanggung jawab atas pembelian melalui calo atau pihak tak resmi. 



Ketentuan & Protokol

Dalam panduan acara, disebutkan:

Setiap entry pass berlaku untuk satu orang dan dibeli secara resmi melalui artatix.co.id. 

Barang-barang terlarang: alat perekam profesional seperti DSLR/Drone, makanan/minuman dari luar, atribut kelompok politik/ras/agama, minuman keras, bahan berbahaya, tas besar, dsb. 

Disarankan memakai transportasi online saat datang untuk kemudahan akses. 


Kepada para metalhead, punker, dan pecinta musik keras dari seluruh Indonesia — ini bukan sekadar konser, tapi panggilan untuk jadi bagian dari sejarah yang belum selesai. Bergabunglah di Rock In Solo Festival 2025 dan rasakan getaran kota Solo dalam dua hari ekstrem yang tak terlupakan.

Postingan populer dari blog ini

Lagu “Maafkan Aku Yang Dulu” Billkiss Merupakan Kenangan yang Sudah Terkubur Kembali Menyapa

 Band Billkiss, unit city pop asal Bogor, merilis video klip terbaru mereka berjudul “Maafkan Aku Yang Dulu” pada 27 Oktober 2025 melalui YouTube Music Official Billkiss. Lagu ini menjadi suara bagi siapa pun yang pernah menyimpan penyesalan dan ingin berdamai dengan masa lalu. Musiknya hadir dengan karakter yang lebih nge-band, groove yang tebal, dan energi yang lebih hidup dan mempertegas identitas Billkiss sebagai band yang terus bertumbuh. “Di karya ini kami ingin pendengar merasakan energi kami sebagai band. Lebih berani, lebih tegas, tapi tetap fun,” ujar Maulin (vokal). Cerita Lagu, Momen Kecil, Kenangan Besar Lagu ini ditulis oleh Helvi Eriyanti (bass) dari inspirasi sederhana yang bisa dialami siapa saja, mantan yang tiba-tiba kembali muncul lewat media sosial setelah lama menghilang. Momen itu memunculkan sebuah bayangan, bagaimana jika orang dari masa lalu itu akhirnya ingin meminta maaf? “Maukah kamu kembali padaku Memulai kisah yang baru M...

Billkiss Rilis Video Klip “Apa Jadinya” — Ungkapan Syukur untuk Kedua Orangtua

 Band asal Bogor, Billkiss yang beranggotakan Maulin (vocal) dan Helvi (bass) kini kembali menyuguhkan karya terbaru mereka melalui perilisan video klip “Apa Jadinya”, yang tayang di YouTube Official Billkiss pada 13 Oktober 2025.  Lagu ini menjadi salah satu bagian penting dari perjalanan Billkiss dalam album Cerita #1, karena memiliki makna personal yang mendalam bagi sang bassist sekaligus pencipta lagu, Helvi. Helvi menceritakan bahwa lagu “Apa Jadinya” sudah ditulis sejak lama, namun baru mendapat sentuhan produksi penuh pada tahun 2025 ini. Inspirasi lagu ini datang dari sosok kedua orangtuanya yang hingga kini tetap langgeng dan penuh kasih. “Waktu kecil aku beberapa kali melihat mama dan bapak bertengkar, tapi mereka selalu baikan lagi pada akhirnya. Lagu ini bentuk rasa syukur aku karena punya orangtua sebaik mereka—yang selalu mendukung dan mendoakan aku dalam setiap langkah. Di kehidupan manapun, aku akan tetap memilih untuk dilahirkan oleh mereka,” ucap Helvi. Pros...

Makna Entertainment Gelar Tur Konser D’MASIV “Harmony for Tomorrow” di Empat Kota Besar

 Jakarta, 28 Oktober 2025 – D’MASIV siap menyapa penggemar lewat tur konser bertajuk “Harmony for Tomorrow: D’MASIV Live in Concert 2026” di empat kota besar: Medan (11 April 2026), Bandung (25 April 2026), Makassar (9 Mei 2026), dan Surabaya (23 Mei 2026). Digelar oleh Makna Entertainment, tur ini menjadi perayaan dua dekade perjalanan musik D’MASIV yang dikenal lewat lagu-lagu seperti Cinta Ini Membunuhku, Jangan Menyerah, dan Sudahi Perih Ini. Konser dijanjikan akan menghadirkan energi, nostalgia, dan pesan positif bagi para Massivers. Konser ini juga mengusung konsep sosial bertema “5P: People, Prosperity, Planet, Peace, Partnership”, yang mendorong semangat keberlanjutan dan harmoni antar manusia. D’MASIV turut melibatkan musisi serta desainer lokal, termasuk ajang Talent Hunt bekerja sama dengan Soundfresh sebagai wadah bagi talenta daerah. “Kami percaya dunia adalah harmoni besar tempat setiap manusia memainkan nadanya dengan martabat dan semangat,” ujar D’MASIV. Founder Mak...